Tampilkan postingan dengan label tritunggal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tritunggal. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Maret 2013

Tritunggal-Mengapa mereka menolak tritunggal.


Pengikut-Pengikut Socinus—Mengapa Mereka Menolak Tritunggal?


”Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah melainkan satu Allah.” Demikianlah definisi Tritunggal dalam Kredo Atanasia. Gereja-gereja Susunan Kristen telah mengajarkan hal tersebut selama lebih dari 16 abad, sampai ajaran ini sekarang diakui sebagai ”doktrin utama dari agama Kristen”. Tetapi benarkah demikian? Sepanjang sejarah hanya beberapa pria dan wanita yang dengan gigih berani mengemukakan bahwa Alkitab tidak mengajarkan ajaran itu—sering dengan mengorbankan kehidupan mereka.

Selasa, 12 Maret 2013

SATU-SATUNYA YANG DIPERANAKKAN (tritunggal )


 


Para leksikograf mendefinisikan kata Yunani mo·no·ge·nes′ sebagai ”satu-satunya dari jenisnya, tunggal”, atau ”satu-satunya anggota keluarga atau anggota suatu jenis”. (Greek-English Lexicon of the New Testament karya Thayer, 1889, hlm. 417; Greek-English Lexicon karya Liddell dan Scott, Oxford, 1968, hlm. 1144) Istilah ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara putra-putri dengan orang tua mereka.


Alkitab menyebutkan tentang ”putra satu-satunya yang diperanakkan” seorang janda yang tinggal di kota Nain, ”anak perempuan satu-satunya yang diperanakkan” Yairus, dan ’satu-satunya putra yang diperanakkan’ seorang pria yang disembuhkan oleh Yesus dari pengaruh hantu. (Luk 7:11, 12; 8:41, 42; 9:38) Septuaginta Yunani menggunakan mo·no·ge·nes′ sewaktu menyebutkan putri Yefta, yang mengenainya tertulis, ”Dia benar-benar anak satu-satunya. Selain dia, ia tidak mempunyai anak laki-laki ataupun perempuan.”—Hak 11:34.